"Youngpreneur" Ajang Kreatifitas Wirausaha Mahasiswa

"Youngpreneur" Ajang Kreatifitas Wirausaha Mahasiswa

                Surabaya - Tepatnya di Taman bungkul pada Minggu (6/5) terlihat beberapa mahasiswa STIE Perbanas Surabaya sedang asyik berjualan di keramaian menjelang diadadakannya Parade Bunga pada hari itu. Mahasiswa Perbanas tersebut merupakan mahasiswa pembinaan salah satu UKM di STIE Perbanas Surabaya yaitu Entrepeneur Club, acara ini merupakan salah satu proker wajib dari UKM ini.  Young Entrepeneur itulah nama proker wajib yang sedang dilaksanakan pada hari itu.
            Acara yang diketuai oleh Setya Wulandari mahasiswa  jurusan S1 Manajemen 2015 ini merupakan tempat untuk pengimplementasian para mahasiswa pembinaan dari proker - proker sebelumnya, dimana sebelumnya mahasiswa pembinaan mendapatkan ilmu tentang dunia wirausaha dan disinilah mereka harus mempraktekannya. Acara ini berhasil mendapatkan partisipan yang cukup banyak,terbukti dengan jumlah peserta yang melebihi target. Persiapan pun di matangkan sejak jauh-jauh hari mulai dari memperhatikan kesiapan panitia hingga menyusun acara untuk hari-H .
            Meskipun persiapan sudah matang dilakukan oleh panitia, pihak panitia mengaku masih menemukan kendala dari pihak eksternal seperti yang dijelaskan oleh ketua panitia saat itu mereka harus mencari tempat dikarenakan CFD diliburkan karena bertepatan dengan adanya parade bunga. Namun kendala tersebut berhasil diselesaikan oleh panitia dengan memutuskan Hotel Darmo sebagi tempat meeting point para peserta dan panitia.
            Pada Young Entrepeneur yang ketiga ini menyajikan suasana dan acara yang berbeda, “Young Entrepeneur kali ini berbeda dengan lainnya karena pada malamnya kami mengadakan malam makrab, dimana kami menyediakan tempat untuk reuni dan memperkenalkan antara  pembinaan, alumni dan panitia" ujar Setya Wulandari saat ditemui di depan Hotel Darmo. 

            Para peserta acara ini terlihat semangat dalam menjajakan karya wirausaha mereka. Salah seorang peserta bersama timnya begitu aktif menjual Risol dan Thai Tea karya mereka. Para peserta mengaku menemukan berbagi kendala dalam menjual jajanan mereka karena mereka harus bersaing dengan penjual di sekitar Taman Bungkul itu sendiri. Namun mereka mengaku mendapatkan kesan yang baik dari proker ini, "Dari proker ini bisa melatih kami dalam berjualan dan dapat merasakan susah payah menjual karya mereka" ungkap Lola Dwi Anggraini mahasiswa S1 Akuntansi 2017 yang menjadi peserta pada acara ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menyimpan Lensa dan Kamera Pake Dry Box Kedap Udara

Simas (Sistem Informasi Mahasiswa) STIE Perbanas Surabaya dibobol Hacker sakit hati

Tips Mudah Membersihkan Bodi dan Lensa Kamera