Tidak Perlu Keluar Kota Cukup di Surabaya
(Foto : Pemandangan baru di Pantai Lama Kenjeran, Surabaya.)
Liburan semester, sudah biasa
jikakita gunakan untuk jalan-jalan keluar kota. Namun kali ini Fiducia mengajak
kita untuk berjalan-jalan dengan murah, dan tidak kalah dengan liburan keluar
kota lainnya. Minggu 24 Januari 2016 kita diajak untuk mengelilingi beberapa
tempat yang bisa menambah wawasan dan melepas penat, pasalnya Surabaya sudah
memiliki konsep wisata education yang murah dan berkualitas, yaitu Surabaya Shopping and Culinary Track (SSCT).
Dimana konsep wisata tersebut mengajak kita untuk lebih mengenal ada apa
dan bagaimana Surabaya itu sendiri.
Tepat pukul 09.30 pagi, Bus
yang dapat memuat sekitar 24 orang berangkat dari Balai Pemuda Surabaya. Tujuan
awal dari SSCT adalah kantor balai kota Surabaya, dimana bertempat di jalan
waikota mustajab. Di dalam Balai Kota sendiri dapat beberapa benda bersejarah
yang dapat menambah wawasan kita, salah satunya adalah mengenai perubahan logo
kota Surabaya yang sudah mengalami perubahan sebanyak 3 kali. Dan ada juga
penjelasan mengenai awal mula bangunan Balai Kota Surabaya serta arsitekturnya.
Dan Balai Kota Surabaya memiliki sebuah Bunker ang menghubungkan antara Balai
Kota dengan Gereja Maranata dan Rumah Dinas Walikota Surabaya, namun untuk
sekarang jalan tembusan tersebut ditutup dengan alasan keamanan.
Selanjutnya dari Balai Kota
Surabaya, SSCT menuju Museum Surabaya yang berada di TEC Surabaya, dulu bernama
Siola yang khusus menjual kaset-kaset musik dan video. Di dala Museum Surabaya
sendiri terdapat beberapa benda peninggalan yang unik dan bernilai sejarah
sendiri. Dengan di temani tour guide yang memandu jalannya tour, kami diberi
wawasan mulai dari Kaca peninggalan Ratu Belanda yang bernama Wilhelmina II,
alat ketik jaman dahulu, brankas dari kantor pemerintah jaman dahuku sampai
foto-foto Walikota Surabaya mulai dari awal di bentuknya kota Surabaya sampai
yang terakhir kepemimpinan Ibu Tri Risma.ada juga alat peraga mengenai
kesehatan yang ada di Rumah sakit surabaya jaman dahulu serta seragam pegawai
kota Surabaya, mulai dari Satpol PP, PNS kota Surabaya, Petuga kebersihan kota
Surabaya dll. Dan ada banyak benda seni lainya, mulai dari payung dengan
tatanan aristik yang unik sampai lukisan yang menggambarkan bagaimana Surabaya.
Setelah dari museum Surabaya Bis SSCT menuju pantai kenjeran lama yang bertepatan di Jalan Raya Pantai Lama. Di pantai Kenjeran kita dapat melihat keindahan laut, beragam kerajinan laut, dan olahan laut. Disana kita dapat berfoto-foto dan membeli suvenir. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kebun Bibit 1. Disini merupakan destinasi terakhir dan para rombongan SSCT beristirahat disini sambil melihat Flora dan Fauna yang ada di dalamnya. Terdapat macam-macam jenis tanaman yang ada di sana dan terdapat pula satwa liat seperti rusa, kijang dan burung. Di sana pera rombongan makan bersama dan istirahat hingga pukul 14.30 hingga akhirnya para rombongam kembali ke Balai Pemuda. Dan perjalanan singkat tersebut menjelaskan bahwa, Surabaya juga tidak kalah untuk dijadikan destinasi liburan yang menarik dan mengasikan.
(oleh : Alfian Tri H., Nadia Febri N., Maulana Arba A., Grace Stevani)
(Foto : Balai Kota Surabaya yang penuh misteri, layak untuk dikunjungi)
(Foto : Para Walikota yang pernah menguasai Surabaya mulai zaman penjajahan belanda hingga sekarang, terpajang di Museum Surabaya)
Komentar
Posting Komentar