Pahlawan Bertopeng penyeberang jalan

“Pahlawan Bertopeng” mungkin itu perumpamaan yang cocok untuk hal yang dilakukan oleh Yoyok (50). Pria yang sudah tidak muda ini membantu warga Sawotratap-Sidoarjo dan masyarakat lain untuk menyeberangi jalan yang ramai oleh para pengendara kendaraan bermotor. Yang unik dari aksi Yoyok adalah selalu menggunakan kostum ketika menyeberangkan orang. kostum yang dipakai Yoyok selalu berbeda dari hari ke hari. Alasan Yoyok memakai kostum ketika beraktivitas menyeberangkan pejalan kaki, adalah agar para pengendara kendaraan bermotor lebih waspada dan menghentikan kendaraannya ketika ia menyeberangkan orang.

Sejak awal Februari aktivitas menyeberangkan para warga Sawotratap ia lakoni, setiap pagi hingga sore. Aktivitas yang ia lakukan ini dilatar belakangi oleh keprihatinannya terhadap kecelakaan yang sering terjadi ketika menyeberang jalan di jalan raya. Sempat mendapat teguran dari petugas kepolisian, akan tetapi Yoyok masih tetap teguh menjalankan aktifitasnya tersebut. Hingga akhirnya ia diperbolehkan oleh petugas kepolisian untuk melaksanakan aktifitasnya tersebut.

Dengan latar belakangnya sebagai seorang seniman seni peran, Yoyok sudah tidak memikirkan rasa malu jika terlihat memakai pakaian yang berbeda dengan warga lain. Kostum yang ia pakai untuk menyeberangkan warga selalu berbeda dari hari ke hari dan warga mendukung kegiatan yang dilakukan Yoyok. Meskipun pundi-pundi rupiah terus mengalir ke dompetnya melalui kegiatan tersebut, Yoyok tetap tidak menjadikan kegiatan tersebut sebagai mata pencaharaian tetapnya. (af/03)

            

 Yoyok Menyeberangkan warga dengan kostum Ajudan Sultan

 Yoyok menyeberangkan warga dengan kostum Gatot kaca