Fiktif Belaka
aku
bukan ratu pada dunia fiktif
aku
bukan pena yang mampu menulis dia pada kertas kosong,
Tapi
aku adalah kertas yang tak berharga,
yang
di remas hingga tak terlihat bentuk kata
yang
tak terlihat kata yang berbentuk tulisan
yang
dilempar jauh setelah disobek menjadi kertas yang semakin kecil dan kecil
tak
pernah terfikirkan aku pernah menulis pada kertas kosong itu
menulis
kehidupan nyata bukan kehidupan fiktif belaka
kehidupan
yang benar benar hidup tanpa ada rekayasa semata
tetapi
setelah kutulis kertas pun menjadi semata tak timbul dari kertas kosong itu
Mungkin
kertas kosong itu
tak
mau melihat sebuah pena mengusik kertas kosong itu
tapi
bukankah kertas kosong itu berfungsi untuk menjadikan pena dan kertas menyatu?
Tetapi
kenapa tak timbul?
Pena
pun tersadar bahwa bukan dia yang bagus di kertas putih
Pena
pun tersadar dia tak berharga pula
Cat
pun tak sengaja menggoreskan pada kertas kosong itu
Kertas
kosong itu pun seperti berharga di cat tetapi bukan di pena
Created by: Yuhyi Nurunnas Uni
Komentar
Posting Komentar